Karawang memang tidak terkenal sebagai penghasil kopi, Karawang dikenal sebagai lumbung padi … nyatanya di Karawang ada kebon kopi yang luasnya ratusan hektar di lereng gunung Sanggabuana.
Penasaran dengan kopi Karawang …
Salah satu kopi roaster di Karawang adalah ‘Koffie Hideung’ … mungkin lebih banyak yang mengenalnya sebagai tempat ngopi “ Saung Warung Koffie Hideung “ yang memiliki view indah di Puncak Sempur Karawang.
Roastery-nya ada di dekat destinasi wisata Green Canyon Karawang …. rencananya selain beli biji kopi sekalian nyari spot ngopi yang asyik di daerah sana.
Ban sepeda menggelinding di Minggu pagi yang cerah … bakalan gowes solo, karena si om ada acara gowes dengan komunitas Federal. Sepeda bergerak mengarah ke Bekasi, melewati Kamala Lagoon yang ramai oleh orang yang berolah raga, masuk ke Kemang Pratama dan sepeda sudah bergerak di jalan Narogong Bekasi mengarah ke Cileungsi.
Perjalanan di Narogong berlangsung normal … maksudnya sering ketemu wara wiri truk sampah yang mengarah ke Bantar Gebang dengan semilir aromanya yang khas … dan seperti biasa jarang sekali ketemu pesepeda di jalanan ini.
Tak lama kemudian sepeda sudah melintas Metland Cileungsi dan masuk ke jalan raya Jonggol Cariu.
Melewati taman buah Mekarsari … terus melaju … di tugu Tegar Beriman Jonggol ada sekelompok pesepeda yang sedang kumpul. Perjalanan lancar … sepeda melaju tanpa kemacetan.
Ketika sedang melaju … ada sekelompok pesepeda sedang berhenti di tepi jalan … bersama mobil dan beberapa motor … hmm ada apa, ada kecelakaan …. tidak jelas … ketika melewati mereka … tiba tiba ada yang berteriak teriak … om om om …. ponakan gue ada disini … ehhh bukan deng …
Sepeda berhenti … ternyata yang memanggil manggil adalah si om .. dan teman saya yang lain yang sudah lama tidak ketemuan. Ternyata kelompok tersebut adalah yang akan menghadiri acara Federal di Puncak Sempur … mereka berhenti karena ada satu pesepeda yang trouble.
Di tim ini sudah ada mobil evac sekaligus logistic kayaknya dan juga 2 motor yang mengawal … wah sudah siap bener ikut meramaikan acara peresmian komunitas Fedgaceng – Federal Ogah Kenceng.
Dikelompok ini ternyata ada juga teman lama lainnya … karena gowesan searah, jadi saya barengan gowes dan ketika sampai di perempatan alun alun Cariu, kita berpisah … mereka ambil kiri untuk menuju Puncak Sempur, sedang saya terus lurus ke arah Green Canyon, kembali gowes solo … melewati alun alun Cariu, terus bergerak … jalanan menurun dan sampailah di jembatan besi hijau …. jika ke Green Canyon tetap ikuti jalan utama, tapi selepas jembatan ini sepeda belok kiri ke jalan yang lebih kecil.
Perjalanan ini sangat menyenangkan karena melewati terus hektaran pesawahan Karawang. Pesawahan yang datar, pesawahan berundak, ada yang menguning, ada yang masih hijau, ada yang sedang di panen ….
Jalanan kadang di cor, kadang tanah .. di cor kembali dan menjadi gravel … alias batu batu kerikil … jalanan gravel yang membelah pesawahan ini cukup panjang … dan di kejauhan terlihat pegunungan unik khas daerah Cariu … keren.
Jalanan kembali cor-an semen kembali, melewati perkampungan dan ada tanjakan menaiki suatu bukit hijau rindang …. Masuk lagi ke perkampungan. Berdasarkan GPS destinasi sudah sangat dekat ada di sebelah kiri jalan. Sepeda bergerak perlahan dan …. nah ini dia tempatnya … ada spanduk Koffie Hideung factory
Masuk ke pekarangan … masih satu bangunan, disebelah koffie Hideung ada toko material.
Berhubung hari Minggu … Koffie Hideung factory tutup.
Saya bertanya ke ibu yang sedang jaga toko … “ Minggu memang tutup … tapi bisa di panggilkan orang yang pegang kunci” katanya.
Akhirnya … saya masuk ke Koffie Hideung Factory …. ngobrol2 dengan bapak yang ramah ini … kebon kopinya ada di lereng gunung Sanggabuana … milik berbagai petani kopi, jumlahnya ratusan hektar. Jika kesana harus naik motor trail butuh waktu 1 jam-an dari sini katanya.
Kopi yang dihasilkan adalah jenis robusta, memang kopi di Indonesia sebagian besar adalah robusta dan hanya sedikit yang Arabica,
Koffie Hideung menjual kopi yang masih berbentuk biji atau yang sudah di giling jadi bubuk, bahkan ada juga kopi sachetan yang sudah ada gulanya.
Saya beli biji kopi dan berangkat mencari spot ngopi disekitaran sini … ada satu tempat yang menarik … di tepi sungai Cigentis, jaraknya sekitaran 2 km lebih dari sini … namanya Batu Ampar.
Sepeda bergerak kesana melewati gang kecil sebentar dan muncul di jalanan desa …. terus bergerak melewati perkampungan dan bentangan pesawahan …. hamparan pegunungan khas Cariu terlihat semakin dekat.
Sepeda menurun terus, melewati jalanan cor-an semen dan tepat sebelum sungai jalanan berubah menjadi bebatuan. Untuk menuju sungai harus melewati sungai kecil dahulu dan sampailah di sungai besar … sungai Cigentis. Untung sungainya dangkal …. Sungai bebatuan, sebenarnya ini adalah jalur lintasan penduduk kampung untuk menuju kampung di sebrang sungai.
Untuk menuju lokasi Batu Ampar maka saya harus menyebrang sungai … biasalah namanya anak kota … ketika mau nyebrang … was was .. dalam ngga sih … ada buaya ngga sih …. hehe … diem dulu … dan ada warga kampung bapak bapak pakai motor matic dengan santainya menyebrang sungai ini …. Oh oke oke … saya jadi merasa yakin … buka sepatu dan dan dorong dorong sepeda menyebrang sungai … pelan tertatih tatih dan sampailah disisi sebrang.
Dan sampailah di area Batu Ampar … ada jeram kecil memanjang … keren dan unik …. serta ada bagian sungai yang dalam …. ngobrol dengan orang kampung …. Mereka menyebut tempat ini leuwi Pentogan … leuwi artinya bagian sungai yang dalam.
Suasananya asyik banget …. sungainya bersih dan suara aliran sungai dangkal jernih ini sepeti therapy yang membuat hati tenang dan bahagia. Tempat ini sepi tapi tidak sunyi karena kadang ada warga kampung yang lewat menyebrang dan kadang ada juga yang cuci motor.
Batu Ampar – Leuwi Pentogan ini bener asyik … jeramnya unik dan aman pula jika ingin bermain main air … selama datang tidak pada saat air sungai melimpah ya …
Saya cari spot dekat jeram dan rindang supaya bisa benar benar rileks menikmati dan tidak kepanasan.
Segala perlengkapan ngopi disiapkan … giling biji kopi dan seduh dengan french press … air panasnya dari tumbler lock n lock dan masih terasa panas … cocok banget deh … ngopi tanpa ribet mesti masak air dulu.
Seduh kopi … duduk santai di tepi sungai … menikmati deburan air sungai sambil nyemil snack dan seruput kopi hitam … wah nikmat sekali.
Koffie Hideung Factory
Kp. Tegal Deeng, Desa, Medalsari, Karawang, Jawa Barat
Koordinat googlemaps -6.52765, 107.17589
Batu Ampar – Leuwi Pentogan
Kertasari, Kec. Pangkalan, Karawang, Jawa Barat
Koordinat googlemaps -6.513568, 107.188812
Minggu 19 Juni 2022
bersapedahan.wordpress.com 
Belum afdol klo jalan-jalan gk ngopi, sudah menjadi budaya ya ngopi di Indonesia.
soalnya, sesepedahan + ngopi outdoor = kombinasi yang ok 😁
Debit air sungainya melimpah ini, asyik buat bersantai sambil mengopi, kang.
debit airnya pas mas SItam … masih bisa disebrangi dan suara gemercik airnya terdengar jelas … menemani ngopi
Wah harum aroma kopi hideung nyampai ke kami pembaca nih Kang. Hanupis suguhan sawah, kopi seduh dan gemericik sungainya. Salam sehat.
cukup ngopi di pinggir sungai seperti ini saja sudah senang bangetttt
salam sehat mba Prih
Keren saya menikmati tulisan karya si om seakan goresan pena bercerita!
Terimakasih om … senang sesepedahan sambil ngopi outdoor .. jadinya begini 😀