
Kenapa mesti malu …
Apakah ada yang malu malu kucing disana
Dapat info dari channel Wisata Jabodetabek katanya ada must visit place di gunung Klapanunggal,
Suatu spot unik …. air terjun pemalu … pemalu … siapa yang malu … air terjunnya …. dan ada air terjun lagi tapi langsung masuk kedalam tanah …. hmmm maksudnya apa ya ….
Benar benar bikin penasaran …. Selama ini kluyuran disana belum pernah menemukan curug di daerah sana … apalagi yang malu malu segala.
Daripada penasarana mulu … mending jalan kesana.
Minggu pagi sepeda meluncur mengarah ke Klapanunggal melalui Kalimalang, Galaxy, Kemang Pratama, Narogong dan … 25 km-an sampailah di bawah jalan layang Cileungsi.
Di tikum si om sudah menunggu bersama si om yang lain … si om yang lain ini ternyata sedang menunggu temannya pegowes dari arah Depok hendak menuju Little Ubud Cileungsi.
Kita kembali melanjutkan perjalanan melewati pasar Cileungsi yang padat kendaraan … dan jalanan yang hancur. Terus sepeda bergerak ke arah Citeureup, kemudian di satu titik … kita berbelok, di pasar Miawww .. ehh Meong. Lalu potong kompas dengan masuk masuk gang … melewati pesawahan … wah ternyata pesawahaannya sebagian sudah diratakan … siap untuk menjadi komplek perumahan …. pesawahan di area ini semakin terus menyusut.
Masuk kembali ke jalanan desa, belak belok disana dan muncul di perumahan Grand Kahuripan Klapanunggal di daerah Cileungsi. Kemudian mengikuti jalanan utama dan tidak jauh kita belok kanan … mengarah ke gunung Kapur Klapanunggal, jalanan berubah menjadi jalan berbatu batu dan berdebu … kadang truk truk pengangkut batu kapur lewat …. Wow debunya …. Kemarin sepertinya tidak turun hujan disini … sehingga jalanan kering berdebu … tapi jika lewat saat hujan jadi jalanan becek berkubang lumpur …
Dan tidak lama kemudian kita tiba di sisi gunung kapur Klapanunggal. Di depan sudah terbentang megah tinggi memanjang kanan ke kiri tebing kapur putih. Sinar matahari yang menyengat … cocok dengan suasana daerah sini yang hampir tidak ada pepohonan …..
Dipertigaan ini jika belok kiri akan menuju gua lalay yang unik karena ada aliran sungai keluar dari gua tersebut dan jika ke kanan juga menuju gua lalay yang lain … namanya seharusnya diganti biar tidak salah alamat … : )
Kita gowes kearah kanan menyusuri sisi luar gunung kapur atau biasa disebut singapur – sisi gunung kapur.
Tidak jauh dari pertigaan pertama tadi ketemu lagi pertigaan, jika belok kiri akan mengarah menuju gunung kapurnya dan terus menuju gua Lalay. Kita belok kiri dan langsung menanjak di jalanan berbatu batu. Menanjak tertatih tatih …. Ditanjakan berbatu ini terlihat ada aliran air bersih dari arah atas …. bahkan ada saluran pipa pipa pralon …. berarti di atas memang ada sumber air.
