Sebetulnya judul yang betul adalah kuingin makan sate
Perjalanan kali ini bisa dikatakan galau …
Tidak ada rencana … dari sebelum belumnya … dari semalampun tidak ada bayangan kemana, bahkan saat bangun di minggu pagi juga masih blank ….
Kemana ya ….
Yang terbayang adalah sate … karena hari sabtu kemarin datang ke kondangan .. karena macet jadi telat dan datang pada saat undangan lain pada pulang dan petugas catering sedang siap beberes … sisa sate melintas didepan mata ….
Bingung mau kemana … karena yang terlintas adalah sate … ya sudah cari sate saja … sate yang cukup terkenal adalah di daerah Sentul … hmmm … pas banget … nanjak dulu biar lapar baru makan sate.
Berangkat dari rumah sudah kesiangan … jam 7.20-an baru meluncur …. Untuk anak sepeda pergi jam segitu bisa dikatakan telatttt. Ingat kata pepatah .. lebih baik terlambat daripada tidak … setuju banget … masak karena terlambat kita tidak makan sate …
Ban berputar meninggalkan rumah … melewati Kalimalang, Pondok Gede, Cibubur dan melintasi pabrik semen Tiga Roda di daerah Citeureup. Tak lama kemudian sudah 40 km-an dan tiba di bundaran LOVE perempatan Sentul Bawah.
Jam 9-an … lalu lintas bisa dikatakan sudah ramai, ini karena musim liburan telah tiba …. Mobil mobil berbondong bondong mengarah ke Sentul atas … mungkin hendak ke Jungle Land atau destinasi wisata lainnya … bahkan ada juga yang mungkin mencari sate …. Sate kiloan terkenal didaerah sini.
Dari sini mulai deh sepeda merayap menanjak …. Melewati 4 gedung tinggi yang sedang dibangun …. Kabarnya 3 gedungnya akan dibuat seperti Marina Bay Sand …. Yeayyyy … jadi kalau mau gowes ke Singapura tidak perlu mahal cukup ke sini aja ….. #DasarKatro
Sepeda lalu berbelok kiri keluar dari jalan raya dan berputar melalui underpass. Dalam perjalanan menuju Bukit Pelangi ini kita akan melalui spot spot kuliner, …. Dari kelas warung sampai resto besar yang berkonsep alam, warung warung yang jual buah2-an juga ada. Saya lewati sambil menandai beberapa tempat yang menjual sate untuk nanti saya singgahi waktu pulang.
Jalanan terus menanjak … tanjakannya landai …. Tapi karena panjang dan terus menanjak … lama lama kerasa juga. Disatu titik saya berhenti … ada spot dengan tembok tinggi yang dibentuk dari tumpukan batu batu besar dan berderet …. unik. Mungkin rencananya akan dibuat resto atau tempat wisata tapi terhenti. Baca lebih lanjut