
Memang sudah niat gowes ke stone garden. Tapi hatiku tidak hanya gundah tapi juga gulana…. pagi2 mendung dan hujan rintik2….
Bagaimana ini…. Setelah merenung … diputuskan daripada saya meratapi… mending untuk tetap kesana…
Berangkat jam 6.30-an… melewati pasteur, sampai di kota cimahi. Jalan raya cimahi ini… terasa sangat berdebu. Tak perlu dihiraukan. … pokoke terus gowes…. melewati pertigaan kota baru parahyangan…
Sampailah di daerah Tagog Apu Padalaralang daerah bukit kapur …. jalanan menurun meliuk2… asyiikkkk….
Di pinggir jalan masih banyak warung2 menjajakan peyeum bandung, kerajinan keramik… bahkan disini cabe2-an dijual bebas ….. hayooo siapa yang mau ….

siapa mau …. peyeum, keramik, cabe2-an ….. di daerah Tagog Apu Padalarang
Suasananya jadi seperti nostalgia… zaman baheula kalau pergi ke Jakarta selalu lewat sini …. sekarang keadaanya sepertinya tidak banyak perubahan.

jalan tanah menuju Stone Garden
Di area Tagog Apu ini, gps menunjuk belok kanan, sudah ada plang Stone Garden, plang-nya kecil kurang jelas terlihat. Sepanjang akses jalan masuk ini hampir tidak ada perumahan penduduk, paling ada penambangan batu kapur dan kebun2. Sekitar 1,5 km-an dari jalan sampailah di parkiran Stone Garden. Ada warung2 disini, makan dulu sambil ngobrol2 dengan penjaga warung yang ramah. Ternyata Stone Garden ini adalah tanah milik pribadi, dan area wisata ini dikelola secara swadaya oleh masyarakat.
Jika masuk ke area Stone Garden dari akses masuk ini, jalanannya tidak terlalu mendaki. Bayar tiket masuk 4000 ribu. Sampailah di atas bukit…. Kerennn… hamparan batu2 dengan bentuk dan formasi yang unik2 … amazing…

komposisi batu2 yang unik … sangat keren untuk jadi latar belakang foto2. Hunting foto, pre wed, swafoto atau hanya menikmati keindahan tata letak batu dan pemandangan alam disekitarnya.
Baca lebih lanjut →