
Misi utama adalah menuju gunung Eusing di daerah Rumpin Bogor.
Untuk menuju kesana saya pilih jalur lewat Cijambe Rumpin dan terus menanjak mendaki gunung mengarah ke Cigudeg.
Tahun 2019 pernah ke Curug Rahong Cijambe …. untuk kesana melewati tanjakan yang lumayan berat. Gunung Eusing ada diatasnya curug Rahong, di check di peta digital internet … memang didominasi tanjakan tanjakan mantap …. banyak yang kecuramannya di atas 17 derajat, dan yang paling curam 20,7 derajat … Sebagai perbandingan tanjakan ke km Nol Bojongkoneng Sentul yang sudah berat bagi para goweser … rata rata kecuramannya di 7% dan paling curam di 12,5%. Tanjakan ke gunung Eusing hampir sebanding dengan tanjakan demit / goskil Cileeur, Sukaresmi Bogor atau sama juga dengan tanjakan ke bukit Pabuaran yang mencapai 20,2%. Tapi tanjakan ke gunung Eusing ini panjang, sedangkan tanjakan Cileuer dan Pabuaran jaraknya relatif pendek.
Berdasarkan kecuraman tersebut, tanjakan ke KM Nol Bojong koneng jadi terlihat biasa biasa saja jika dibandingkan tanjakan kearah gunung Eusing.
Hmmm yahud bener tanjakannya … sudahlah tidak perlu pusing dengan tanjakannya, tinggal dinikmati saja toh.
Matahari bersinar terang memberikan energy ketika jam 7 kurang saya berangkat dari rumah, mengayuh sepeda melewati Cawang, Condet, Lenteng Agung. Dan tepat sebelum tikum di depan Margo City Mall … si om terlihat mengayuh sepeda dengan santai banget di depan.
Berjejeran dengan si om …. tidak melakukan pit stop …. tetap lanjut.