Taman Bunga Matahari di Bekasi … wow keren
Bertambah lagi destinasi wisate Bekasi … wisata kekinian .. wisata selfie.
Berangkatlah saya kesana .. melewati Metropolitan mall dan terus berkelok kelok menyusuri perkotaan Bekasi. Setelah berkilo kilo meter gowes … bangunan rumah di sisi kanan kiri mulai berkurang .. berganti dengan hamparan pesawahan.
Kondisi Bekasi yang mengarah ke pantai … suasananya lebih hangat … maksudnya lebih panas udaranya, ditambah lagi pepohonan yang jarang, berbeda dengan Bekasi kearah timur yang masih banyak rimbunan pepohonan. Satu perbedaan kontras lagi dengan arah ke Timur Bekasi … di antara hamparan pesawahan disini banyak komplek perumahan … bahkan baru baru … tapi rumahnya kecil kecil sederhana … mungkin ini rumah ekonomis bersubsidi
Ketika di daerah Gabus …. di hamparan pesawahan terihat beton pancang berjejer banyak dan panjang …. apaan ??? … setelah di perhatikan baru saya ngeh … ini adalah pembangunan tol JOR II … wah ternyata melintas daerah sini juga … ckckck
Setelah Gabus .. saya banyak sekali melewati hamparan pesawahan berhektar hektar … padinya masih menghijau. Udaranya makin panas menyengat … lihat jam masih jam 8-an .. untung saya sudah pakai sunblock, berhenti dulu dan pasang manset supaya tangan tidak tambah hitam.
Destinasi semakin mendekat .. memasuki area perkampungan … ada rumah rumah tapi hamparan sawah masih mendominasi … gowes perlahan dan … sampailah di tujuan. Dibagian depanya ditutup oleh banner panjang dan besar dengan gambar gambar bunga matahari dan bertuliskan “Taman Bunga Matahari”.
Bayar tiket masuk Rp. 5.000,- jam 9-an …. suasana masih sepi dan saya adalah pengunjung pertama .. belum ada yang lain … horeee
Wah ternyata bunga mataharinya belum pada mekar … ngobrol ngobrol dengan warga yang sedang merapihkan area. Katanya baru akan mekar dalam waktu 2 minggu lagi. Taman Bunga Matahari ini baru dibuka sekitar awal tahun 2019 sehingga mereka masih belajar mengenai karakter bunga Matahari. Katanya bunga ini akan mekar setelah ditanam dalam waktu 1 bulanan lebih dan tahan beberapa hari setelah itu mati, dan mesti ditanam baru lagi. Jadi sekarang mereka sedang membagi bagi lahan dengan interval waktu tanam berbeda jadi diharapkan akan selalu ada bunga matahari yang mekar. Kalau bunga matahari tidak sedang mekar … jumlah pengunjung yang datang akan berkurang jauh .. pengunjung datang kesinikan maksudnya ingin selfie cantik di hamparan bunga matahari.
Ide menjadikan tempat wisata bunga matahari berasal dari seorang warga di kampung Rawakeladi ini bernama Sarman seorang mahasiswa Univ Al Azhar Jakarta yang mendapatkan inspirasi setelah berkunjung ke Taman Bunga Matahari di Brebes. Untuk mewujudkan idenya, tidak mudah untuk meyakinkan masyarakat kampung Rawakeladi ini untuk bekerja sama. Butuh proses … akhirnya warga setuju dan tergerak untuk membangun taman bunga matahari sebagai tempat wisata dan sekaligus akan menggerakkan perekonomian warga di kampung ini.
Dahulunya tempat ini adalah bekas penggilingan padi yang sudah dibiarkan terlantar dan menjadi tempat pembuangan sampah warga. Dengan bekerja keras dan bergotong royong antara warga kampung dan mahasiswa Al Azhar akhirnya tempat ini “disulap” menjadi Taman Bunga Matahari.
Sebelum launching dilakukan promosi ke warga sekitar dan ditambah support teman2 dan univ Al Azhar melalui medsos terutama FB dan IG sehingga tempat ini menjadi viral dan banyak wisatawan yang datang kesini.
Untuk menunjang objek swafoto maka dibuatkan beberapa spot foto seperti hati, rumah rumahan dll. Selain itu juga di sediakan wahana permainan anak anak, seperti becak becakan, motor kecil, bebek kayuh dll. Kedepannya mereka terus berbenah untuk mempercantik tempat ini.
Bentangan hamparan sawah yang bersebelahan dengan tempat ini .. menurut saya sih memiliki potensi untuk “dikemas” menjadi salah satu daya tarik tempat ini. Bisa dibuatkan jembatan melintasi pesawahan atau saung saung di pinggir sawah dengan view bentangan sawah … pasti asyik dan nyaman untuk duduk duduk berleha leha di saung sambil menikmati view … semilir angin .. makan lalapan atau makanan khas daerah Bekasi – misal Gabus Pucung … dan ngeteh atau ngopi ..
Orang yang jauh jauh datang kesini .. dari Cipinang bahkan dari Depok berwisata kesini … saatnya Anda juga untuk datang kesini … untuk berselfie di sini.
Taman Bunga Matahari Bekasi
Tiket Masuk Rp. 5.000,-
Kampung Rawakeladi, Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Koordinat googlemaps -6.111449, 107.145894
Minggu 14 April 2019
Bunga matahari bisa buat daerah panas kayak bekasi ya pak ….
Noted Mas, wkwkw
betul mas .. bunga ini cocok di daerah panas, bunganya mengikuti sinar matahari.
woh, begitu yah, saya hampir gak pernah liat bunga matahari wkwkw
pantes sepi, mungkin karena belum pada bermekaran ya..
-Traveler Paruh Waktu
kalau ga mekar .. jadi sepi, main kesinikan mau selfie sama bunganya 😀
Sekarang bunga matahari bisa menajdi alternatif untuk dijadikan spot foto. Di beberapa tempat sudah melakukan hal yang sama. Tinggal bagaimana pihak-pihak yang bergelut di sana untuk menjdikan lebih baik.
Besok bikin taman kwaci Mas… :3
membuat dari awal ngga gampang ..waktu sudah jadi .. perjuangan terus berlanjut, membuat destinasi wisata ini terus menarik dan berkembang .. bukan pekerjaan mudah.
Semoga tempat ini terus semakin maju
Saya kira mekar saat ada matahari, nunggu sebulan lebih ya rupanya….
bunga matahari ini sebulan lebih baru mekar .. dan mati ..mesti ganti lagi baru 🙂
Kalau mati jadi bunga black hole….
Mungkin sebelum mati bisa di jadiin kwaci .. kan masih berdaya guna 😉
Kereen Kang. Semoga nanti pengunjung banyak, investasi pengelola sudah banyak. Kepikiran masa jaya sangat singkat begitu bunga layu nggak laku tuk wisata selfie.
Paduan dengan hamparan sawah memikat dg masa jaya lumayan panjang dari padi muda hingga menguning. Salam
Destinasi wisata yang berasal dari swadaya masyarakat lokal seperti ini butuh pendampingan dari pihak2 terkait .. supaya tetap langgeng dan maju.
Mudah2-an bisa terus maju berkembang.
salam