Karawang ternyata memiliki hutan seperti kertas.. ehhh maksudnya apa sih Hutan Kertas ini…
Berangkatlah saya kesana untuk memastikan apa sebenarnya Hutan Kertas ini..
Lagi … menyusuri Kalimalang mengarah ke Karawang … terus aja .. Metmall … area Jababeka … Delta Mas.. Jembatan Siphon Cibeet … mulai memasuki area Karawang… tidak ada yang neko neko sepanjang perjalanan… hanya sengatan matahari dan debu debu yang menemani.
Terkadang jalan melipir lipir dulu melihat sesuatu yang berbeda atau sesuatu yang baru dilihat sepanjang menyusuri jalanan Kalimalang di daerah Bekasi dan Karawang. Setelah melewati area pintu masuk Pemakaman mewah Al Azhar.. artinya tinggal sebentar lagi sampai ke tujuan.
Di perempatan ada papan penunjuk, belok kiri ke arah pintu tol Karawang Timur, ikutin aja arah penunjuk ke tol Cikampek. Selepas perempatan… suasana berubah.. kanan kiri adalah rimbunan pepohonan Kalitus disebut juga dengan nama Eukaliptus yang menjulang tinggi. Pohon Kalitus adalah jenis pohon yang cocok di daerah panas seperti di Karawang ini.
Pohon Kalitus yang ada di area ini merupakan hasil penanaman oleh PT Pindo Deli yang bergerak dalam produksi pembuatan kertas. Tujuan penanaman pohon2 ini adalah untuk menambah bahan baku pembuatan kertas.
Sebelum pintu tol ada pertigaan yang mengarah ke jalan alternative untuk menyebrangi tol Cikampek, ambil arah tersebut dan sampailah di Hutan Kertas.
Murah meriah …. cukup bayar tiket Rp. 5.000 perorang untuk masuk ke area Hutan Kertas. Meskipun matahari cukup terik di jam 10 pagi ini … tapi suasana di dalam hutan tidak panas.. teduh di naungi rimbunnya pohon Kalitus yang tinggi menjulang.
Hutan Kertas ini sepertinya dikelola oleh masyarakat sekitar bekerja sama dengan perusahaan yang menanam pohon2 ini. Dikelola dan dikemas menjadi tempat wisata. Area hutan ini di bagi beberapa area : area hammock, area kata2 lucu.. bagus untuk selfie2 .. area payung dan area.. bebas… alias hanya pepohonan aja .. untuk piknik bisa juga.
Umumnya yang datang kesini adalah para abg, ada juga yang berpasang pasangan.. yang jomblo juga kayaknya ada.. #SokTahu… keluarga yang bawa anaknya ada juga.
Area hutan kertas yang luas ini sebetulnya memiliki potensi yang sangat tinggi jika dikemas untuk menjadi tempat wisata, bisa dibuatkan area hiking menyusuri hutan, camping, rumah pohon, secret garden, track sepeda, .. banyak dehh .. tergantung kreatifitas.
Ayo.. siapa yang belum selfie disini …
Hutan Kertas
Kampung Gintung, Desa Kutamekar, Kec. Ciampel. Kab Karawang
koordinat Googlemaps -6.363217, 107.331353
Minggu 15 April 2018
Tauku cuma.goyang karawang bag..klo kek gini masa bisa goyang
.adanya bobok d hamcock
ini saatnya kasih kendor…
nyantai2 … bobo cantik 🙂
Aku nggak mau ngomentari lokasinya yang sudha bagus plus ala-ala swafoto. Itu aku kepincut sama Seli-nya kang. Duh selinya unyu hahahahhaha
warnanya matching banget sama yang ijo2 ya mas Sitam.. jadi unyu 🙂
lagi ngetrend yach hutan dikasih hammock. tapi jadi bagus, berarti masyarakatnya peka kalau daerahnya harus ada sesuatu yang mesti diangkat supaya banyak yang datang berkunjung.
setuju mba Adel .. Potensi daerah dan kreatifitas warga .. bisa membuatnya lelbih menarik dan dapat “dijual”
Cakep nian hutan eucalyptusnya. Kemasan wanawisata yg kekinian, betapa setiap orang butuh area terbuka hijau. Salam hijau
semakin banyak area hijau yang cantik dan dapat dinikmati warga … semakin bagus ya mba prih ..
Tiap baca postingannya si akang ini, jadi sadar betapa kreatifnya warga yang udah mengelola tempat-tempat wisata itu.
mudah2an semakin banyak warga yg kreatif ya… supaya daerah2nya semakin maju
aku kok ga betah ya kalo disuruh berkilo-kilo meter bersepeda di tengah debu-debu yang berterbangan ditambah sengatan matahari. lebih enakan pagi buta buat gowes 😀
memang debu dan sengatan matahari ga bikin betah .. tapi determinasi keinginan melihat keindahan hutan kertas tetap bikin melaju .. hehehe 😀
hutan kertasnya bukan pohon pelangi ya ?
tapi tetap cantik kok.., kreatif deh buat area wisata di sekitar sini
bukan pohon pelangi mba, fisiknya berbeda… mungkin cocok ditanam di jakarta yang panas dan lahanya sempit… karena tumbuhnya lurus tinggi.
Mas, ini seru banget. asli!
Makasih sudah sharing ya mas. Itu kan tiket masuknya 5rb, kalo naik hammock bayar lg ndak mas?
Terus kalau bawa sepeda, parkirnya di luar bareng motor apa sepedanya boleh masuk mas? 😀
Keep sharing mas!
ceritaliana.com
cukup bayar 5 ribu dan bebas ngapa2in termasuk pakai hammock.
Sepeda boleh dibawa masuk mba, tapi kalau sepedanya banyak sepertinya disuruh parkir di tempat motor 🙂
thanks support-nya mba Liana